Cegah Stunting Melalui Parenting

Guna melakukan pencegahan & penanganan Stunting pada balita di Desa Plosokidul Kec Plosoklaten, Pemerintah Desa bekerjasama dengan Puskesmas Plosoklaten mengadakan kelas Parenting Stunting di Brak Djengkol, Senin (12/04/2021).

Ketua PKK yg dalam sambutannya diwakili Bu Istinganah, mengungkapkan bahwa dengan dilaksanakannya kelas Parenting Stunting dan dilanjutkan evaluasi dan monitoring pemberian makanan pada balita serta di dukung Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diharapkan dapat meminimalkan terjadinya kasus stunting khususnya di Desa Plosokidul.

Petugas Puskesmas Plosoklaten, Bu Ririn Widyanti ,A.Md.Gz. beserta Bidan Desa Bu Nining Suryaningati, A.Md, Keb memberikan pemahaman kepada ibu balita tentang cara mencegah stunting.Salah satunya Parenting Stunting yang dalam kegiatan ini ibu balita di beri penyuluhan, diajak berdiskusi, serta layanan konseling guna mengevaluasi makanan yang diberikan kepada balita sehari², dengan tujuan memberikan pemahaman kepada ibu² balita mengenai makanan yang harus diberikan kepada balita, makanan yang diberikan harus tepat, tepat jumlah, tepat teksturnya, dan tepat gizinya.

Dengan adanya kelas parenting seperti ini diharapkan warga lebih paham dan dapat menerapkan pola asuh anak yang baik dan benar dalam hal pemberian gizi seimbang.

Sumber:

https://www.facebook.com/100046144688178/posts/316732796541541/?app=fbl

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Desa Plosokidul

Pada Tahun 1969 desa masih nama desa ploso dikarenakan asal mula nama ploso di sekitar banyak pohon ploso. Kemudian Tahun 1970 di pecah menjadi dua yaitu Desa Plosolor dan Plosokidul. Tapi desa di pecah menjadi dua desa ganjaran/bengkok masih di kuasi Desa Plosolor. Akhirnya Desa Plosokidul membuat kesepakatan dengan warga Desa Plsookidul untuk mencari Ganjaran/Bengkok yaitu dengan meminta 20% dari warga desa yang mempunyai Tanah Ganjaran, sehingga dapat mengangkat Pamong/Perangkat Desa.

Baca selengkapnya

Wisata Kuliner Dusun Jengkol Desa Plosokidul

Artikel ini telah tayang di Kompas.com , Deretan warung makan dan pusat oleh-oleh berbahan baku daging siput, alias bekicot, tampak berjejer di sepanjang jalan raya. Inilah pusat kuliner bekicot yang berlokasi di Dusun Jengkol, Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Salah satu warung makan yang menyuguhkan kuliner berbahan dasar bekicot adalah warung milik Bu Arlik. Daging bekicot yang familiar itu diolah menjadi sate, dan disajikan secara sederhana di aas piring. Meski sederhana, sate bekicot punya banyak penggemar. Setidaknya setiap hari Bu Arlik menghabiskan 50 kilogram daging bekicot yang diolahnya menjadi sate, krengsengan, dan kripik bekicot. Pada bulan Ramadan seperti ini, banyak pengunjung yang memesan sate bekicot untuk buka puasa. Pelanggannya dari luar Kota Kediri seperti Surabaya dan Sidoarjo. Banyak juga pelanggan setianya yang berasal dari Kota Kediri dan Pare. Biasanya Bu Arlik mendapat pasokan daging bekicot da...

Baca selengkapnya

Musdes BLT DD 2021

Senin 1 Februari 2021 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Plosokidul mengadakan Musdes dalam rangka menetapkan daftar penerima BLT DD tahun 2021. Bertempat dibalai desa Plokidul acara ini dihadiri oleh Kepala desa beserta perangkat, ketua RT ataupun perwakilan dan tokoh masyarakat. Acara Musdes ini juga disaksikan oleh anggota Babin Kamtibmas dan Babinsa kecamatan Plosoklaten. Acara dibuka oleh ketua BPD Anang Lega Utama, selanjutnya sambutan acara disampaikan oleh Kades Plosokidul. Dalam sambutanya kepala Desa mengharap acara dapat berjalan dengan lancar serta bantuan BLT DD tahun 2021 benar-benar tepat sasaran. Desa Plosokidul pada tahun sebelumnya mengcover 36 orang yang mendapat BLT DD pada tahun 2020. Pada tahun 2021 BLT DD akan mengcover sebanyak 45 orang. Jumlah calon penerima meningkat 9 orang dari tahun sebelumnya. Saat Musdes calon penerima BLT DD diperoleh dari usulan tiap-tiap RT terkumpul 55 orang. Dengan kuota 45 orang pada tahun 2021, forum...

Baca selengkapnya